Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin ‘Abdullah bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al-Mu’afiri al-Andalusi. Beliau lahir pada tahun 468 H./1085 M. dan wafat pada bulan Rabi’ul Awal 543 H./1148 M. dalam perjalanan dari Marakisy. Jasadnya dibawa ke kota Qas dan dikebumikan di sana.
Ayahnya adalah seorang pemuka masyarakat di Sevilla, yang menguasai ilmu fiqh. Karena Itulah, pertama kali ia menimba ilmu pengetahuan di lingkungan keluarganya. Kemudian, melakukan rangkaian perjalanan ke beberapa daerah, seperti: Mesir, Syam, Baghdad, dan Makkah. Ia berguru pada setiap ulama yang ditemui di negara-negara tersebut. Berkat usaha inilah ia mampu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu di dalam dirinya, mulai dari ilmu fiqh, ushul fiqh, hadits, teologi, dan tafsir, serta menguasai perbedaan pendapat berbagai mazhab yang berbeda. Kematangan intelektual dan keluasan ilmunya disempurnakan dengan akhlak yang mulia dan kesopanannya dalam pergaulan.
(Makam Syekh Ibnu Arabi)
Karya-karyanya, antara lain:
- Ahkam Al-Qur’an
- Anwar al-Fajr fi Tafsir Al-Qur’an
- ‘Aridhat al-Ahwadzi ‘Ala Kitab at-Tirmidzi
- Al-Qawshim wa al-‘Awashim
- Al-Mahshul fi Ushul al-Fiqh
- Qanun at-Ta’wil fi Tafsir Al-Qur’an
- An-Nasikh wa al-Mansukh
- Kitab al-Qanun fi Tafsir al-Qur’an al-‘Aziz
- Kitab Anwar al-Fajr fi Tafsir al-Qur’an
- Kitab al-Masalik fi Syarh Muwaththa’ Malik
- Kitab al-Qibas ‘Ala Syarh Muwaththa’ Malik ibn Anas
- Takhlish wa at-Talkhish
- Siraj al-Muridin wa Siraj al-Muhtadin.
(Edy Rusman)
mantaf.. semakin bodoh dan banyak dosa ketika membaca manaqib aulia allah
BalasHapus