Ibrahim Al-Khurasani

 

Ibrahim Al-Khurasani adalah termasuk salah seorang Wali Allah yang sangat terkenal, yang masa hidupnya sezaman dengan Ibrahim-Al Khawwas. Beliau pun terkenal dengan berbagai macam karomahnya yang sangat luar biasa, dan dibawah ini adalah beberapa contoh mengenai hal tersebut.

Dikisahkan, pada suatu hari Ibrahim Al-Khurasani sangat membutuhkan air untuk berwudhu. Tiba-tiba ia mendapatkan sebuah kendi yang terbuat dari batu permata dan sebuah siwak (sikat gigi) dari perak dan lembek. Ia kemudian bersiwak dan bersuci dengan menggunakan air yang ada di dalam kendi.

Setelah itu, kendi dan siwak ditinggalkannya dan ia kembali meneruskan perjalanannya. Selama beberapa hari dalam perjalanan tersebut, Ibrahim Al-Khurasani tidak bertemu dengan manusia maupun burung. Tetapi disuatu tempat, seseorang yang tidak dikenal dan tidak diketahui dari mana datangnya, muncul dihadapannya.

"Katakan kepada pohon itu, agar memberikan harta padamu," perintah orang asing itu sambil menunjuk sebuah pohon yang ada dihadapannya.

"Datangkanlah harta kepadaku" kata Ibrahim Al-Khurasani kepada pohon itu. Tetapi tidak ada keanehan yang terjadi.

Melihat itu, si orang asing berkata kepada pohon, "Datangkanlah harta."

Sungguh ajaib.! Pada mayang pohon tumbuh sebuah kantong yang penuh berisi uang dinar. Ibrahim Al-Khurasani melihat benda berharga itu dengan tidak berkedip sedikitpun. Ketika ia menoleh, orang asing yang misterius itu telah hilang dari pandangannya.

Ibrahim Al-Khurasani pun meneruskan perjalanannya. Pada suatu hari yang sangat panas, ia berteduh dalam sebuah gua. Tiba-tiba seekor ular masuk dan memandanginya, Ibrahim Al-Khurasani berkata dalam hati, "Semoga ular ini membawa rezeki."

Begitu Ibrahim Al-Khurasani selesai berkata dalam hati, sang ular lalu keluar tetapi kemudian masuk lagi dan dimulutnya terdapat sepotong roti. Makanan tersebut diberikan kepada Ibrahim Al-Khurasani.

Ketika Ibrahim Al-Khurasani keluar dari gua, sekelompok orang nampak seperti sedang mencari sesuatu. Salah seorang diantara mereka lalu bertanya kepada Ibrahim Al-Khurasani, "Datang dari manakan Anda.?" 

"Aku baru saja berteduh didalam gua itu," jawab Ibrahim Al-Khurasani apa adanya. "Tidakkah Anda melihat sesuatu yang baru saja kami lihat.?" 

"Apakah itu.?"

"Kami baru saja melihat seekor ular yang berdiri diatas ekornya sambil mendengus-dengus. Kami mengira hewan itu sedang lapar. Waktu kulemparkan sepotong roti padanya, ia segera mengambilnya dan pergi," jelas orang itu.

Ibrahim Al-Khurasani menjawab bahwa sang ular memberikan roti itu kepadanya, dan ia kemudian memakannya. Mendengar keterangan tersebut, semua orang ditempat itu merasa heran sekali. (Kitab Jami' Karamatul Auliya) 

Insya Allah bermanfaat. (Edy Rusman)